Tempat Wisata di Dunia yang Rusak Akibat Ulah Turis

Tempat Wisata di Dunia yang Rusak Akibat Ulah Turis, -Saat liburan, kita harus menghargai apa pun yang ada di tempat tersebut. Mulai dari warga lokal, lingkungan, hingga hewan. Kalau tidak, nantinya bisa terjadi hal-hal yang tak diinginkan.

Kalau sudah banyak yang melanggar, tempat wisata justru bisa tutup karena rusak. Ternyata banyak destinasi wisata yang rusak gara-gara ulah turis, seperti dilansir dari Insider. Simak di bawah ini!

• Machu Picchu

Machu Picchu, desa kuno di Peru ini sempat padat turis, hingga menyebabkan kerusakan. Alhasil, pemerintah membatasi jumlah kunjungan.

• Big Major Cay Island

Di Big Major Cay Island, Kepulauan Bahama, ada populasi babi yang suka berenang di laut. Para turis kerap memberi makan sembarangan kepada mereka, hingga tingkat kematiannya meningkat.

• Pulau Komodo

Pulau Komodo, Indonesia, dikabarkan ditutup untuk umum, karena populasi komodo yang kian menurun.

• Train Street di Hanoi

Train Street di Hanoi, Vietnam, menjadi spot foto paling menarik. Sayangnya, kepopulerannya membuat banyak kafe dibangun di dekat rel, sehingga menghambat perjalanan kereta api.

• Fjaðrárgljúfur Canyon

Fjaðrárgljúfur Canyon, Islandia, sempat muncul di MV Justin Bieber berjudul I’ll Show You. Para wisatawan berbondong-bondong ke sini dan merusak keasrian alamnya.

• Dubrovnik

Dubrovnik, Kroasia, menjadi tempat syutingnya serial Game of Thrones, sehingga langsung diserbu turis. Pemerintah akhirnya membatasi kunjungan.

• Bloemenmarkt

Bloemenmarkt di Amsterdam, Belanda, pernah jadi toko bunga apung yang cantik. Kini sudah ditutup, karena terlalu banyak turis yang datang.

• Cozumel

Cozumel, pulau cantik di tengah Laut Karibia ini dikenal sebagai destinasi wisata kapal pesiar. Sedihnya, batu karang yang mengelilingi pulau rusak akibat polusi kapal.

• Spanish Steps

Spanish Steps di Roma, Italia, pernah muncul dalam film Audrey Hepburn Roman Holiday. Kini, tak diperbolehkan duduk di sana, karena sempat dirusak turis dengan kotoran.

• Praha

Praha, Republik Ceko, memiliki peraturan harus tenang mulai pukul 22.00. Kebijakan ini muncul, karena banyak turis bikin gaduh tak terkontrol.

***

Sedih gak sih wisata yang indah rusak hanya karena ulah ceroboh kita? Yuk, jaga setiap keindahan dan kerapihan tempat yang kita datangi.